Senin, 30 Desember 2013

GAS MULIA

Gas Mulia
1.       Defenisi
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian.
Berikut adalah gas-gas mulia:
- Helium
  Helios (Yunani) : matahari
- Argon
  Argos (Yunani) : malas
- Neon
  Neos (Yunani) : baru
- Kripton
  Kriptos (Yunani) : tersembunyi
- Xenon
  Xenos (Yunani) : asing
- Radon
  Radium

Unsur
Simbol
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron Valensi

Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon

He
Ne
Ar
Kr
Xe
Rn

2
10
18
36
54
86

1s2
2s2       2p2
3s2        3p2
4s2       4p2
5s2       5p2
6s2       6p2

2.     Unsur-unsur Gas Mulia Di Alam
Gas mulia di alam terdapat keadaan bebas. Unsure gas mulia yang pertama kali ditemukan adalah argon oleh Lord Rayleigh dan SIrr William Ramsay pada tahun 1894. Gas argon ditemukan dalam udara cair.                                                                                                                                                                                                                                                                                              
Kelimpahan unsure-unsur gas mulia dalam udara kering dapat dilihat pada table.

Unsur
Volume Di Udara

Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon

0,000524
0,00182
0,934
0,00114
0,0000087
-

1.         Helium
 adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, monatomik, dan merupakan unsur pertama pada seri gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik leburnya merupakan yang terendah dari unsur-unsur lain dan ia hanya ada dalam bentuk gas kecuali dalam kondisi "ekstrem".
Helium adalah unsur kedua terbanyak dan teringan di jagad raya, sebagian darinya terkandung di udara (gas alami) dalam konsentrasi sampai 7% volume. Helium dimurnikan dari udara oleh proses pemisahan suhu rendah yang disebut distilasi fraksional,Menghirup sejumlah kecil gas ini akan menyebabkan perubahan sementara kualitas suara seseorang.
2.       Neon
 adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompokgas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda (sign).
3.       Argon
adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. argon membentuk 1% dari atmosfer bumi.
Nama "argon" berasal dari kata Yunani αργον berarti "malas" atau "yang tidak aktif", sebuah referensi untuk fakta bahwa elemen hampir tidak mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap (delapan elektron) di kulit atom terluar membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan dengan unsur-unsur lainnya.
4.       Kripton
Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom 36.
5.       Xenon
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.
6.       Radon
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Radon tidak mudah bereaksi secara kimia, tetapi beradioaktif, radon juga adalah gas alami (senyawa gas terberat adalahtungsten heksaflorida, WF6). Pada suhu dantekanan ruang, radon tidak berwarna tetapi apabila didinginkan hingga membeku, radon akan berwarna kuning, sedang kan radon cair berwarna merah jingga.

3.     Sifat-sifat Gas Mulia
a.       Sifat fisis gas mulia
Sifat-sifat suatu zat yang menyangkut penampilan fisik disebut sifat fisis. Sifat fisis gas mulia dapat dilihat pada table.
Sifat Fisis
He
Ne
Ar
Kr
Xe
Rn

Nomor Atom
Masa Atom Relatif
Titik Leleh (0c)
Titik Didih (0c)
Rapatan pada 250C
Warna

Energi Ionisasi
Afinitas Elektron
Jari-jari

2
4,001
-272,2
-268,9
0,147
Tidak berwarna
2373,3
<0
0,32

10
20,18
-248,7
-246,0
1,207
Tidak berwarna
2080,6
<0
0,69

18
39,95
-185,7
-185,7
1,400
Tidak Berwarna
1520,5
<0
0,97

36
83,80
-156,6
-152,3
2,155
Tidak berwarna
1350,7
<0
1,10

54
131,29
-111,9
-107,1
3,520
Tidak berwarna
1170,4
<0
1,30

86
222
-71,0
-61,8
4,400
Tidak berwarna
1037,0
<0
1,45
b.       Sifat kimia gas mulia
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.
Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.



4.    Senyawa-senyawa Gas Mulia
Kereaktifan gas mulia sangat tinggi.energi ionisasi gas mulia sangat besar disbanding dengan unsure golongan lain maka gas mulia hanya dapat bereaksi dengan unsure yang sangat elektronegatif. Senyawa gas mulia yan g pertama kali dibuat adalah XePtF6 oleh seorang ahli kimia dari kanada yaitu Neil Bartlett pada tahun 1962. Dengan penemuan ini, gas mulia tidak dikenal inert lagi, senyawa lain yang dapat dibuat adalah senyawa krypton dan radon. Akan tetapi senyawa ini sedikit sekali karena krypton kurang reaktif disbanding xenon, sedangkan radon versifat radioaktif. Unsur-unsur helium,neon, dan argon saat ini belum pernah berhasil dibuat senyawanya. Jadi, gas mulia yang paling banyak dibuat adalah senyawa xenon, yaitu XeF2, XeF2, XeF6, yang merupakan hasil reaksi langsung xenon dengan flour.
Apabila senyawa xenon florida dihidrolisis, akan menghasilkan senyawa oksidasi. Menurut reaksi:
XeF6(S) + H2O(l)                         XeOF4 (s) + 2 HF(g)
XeF6 (S)  + 3 H2O(l)                    XeO3 (aq)+ 6 HF(aq)
Berikut adalah beberapa contoh Reaksi dan cara pereaksian pada gas mulia
Gas Mulia
Reaksi
Nama senyawa yang terbentuk
Cara peraksian
Ar(Argon)
Ar(s) + HF  HArF
Argonhidroflourida
Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis dan matriks Ar padat dan stabil pada suhu rendah
Kr(Kripton)
Kr(s) + F2 (s) KrF2(s)
Kripton flourida
Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar X
Xe(Xenon)

Xe(g) + F2(g) 
XeF2(s)

Xe(g) + 2F2(g) 
XeF4(s)

Xe(g) + 3F2(g)
XeF6(s)


XeF6(s) + 3H2O(l) 
XeO3(s) + 6HF(aq)6XeF4(s) + 12H2O(l) 2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O(2)(g) + 24HF(aq)
Xenon flourida

Xenon oksida
XeF2 dan XeF4 dapat
diperoleh dari pemanasan Xe dan F2pada tekanan6 atm, jika umlah peraksi F2 lebih besar maka akan diperoleh XeF6

XeO4 dibuat dari reaksi disproporsionasi(reaksi dimana unsur pereaksi yang sama sebagian teroksidasi dan sebagian lagi tereduksi) yang kompleks dari larutan XeO3yang bersifat alkain
Rn(Radon)
Rn(g) + F2(g)  RnF
Radon flourida
Bereaksi secara spontan.

5.     Kegunaan Gas Mulia
a.       Helium
Kegunaan helium dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:
1.         Helium digunakan untuk mengisi balon udar, karena ringan dan tidak bereaksi. Sebelumnya, balon udara menggunakan hydrogen yang sangat ringan, tetapi karena mudah terbakar maka diganti dengan helium.
2.       Campuran 80% volume helium dan 20% volume oksigen digunakan untuk pernafasan bagi para penyelam atau yang bekerja dibawah tegangan tinggi.
3.       Helium digunakan untuk mengelas dan bahan bakar roket.

b.       Neon
Kegunaan neon dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:
1.         Membuat lampu iklan karena neon memberikan warna merah.
2.       Untuk membuat indicator tegangan tinggi, penangkal petir, laser gas, dan gas pengisi pada tabung televise.
3.       Sebagai pemberi tanda pada pesawat terbang karena sinarnya dapat menembus kabut.


c.        Argon
Kegunaan argon dalam kehdupan sehari hari antara lain sebagai berikut:
1.         Pengisi bola lampu pijar karena pada tekanan tinggi argon tidak bereaksi.
2.       Menciptakan atmosfer lamban dalam kromatif gas cair.
3.       Mengelas stainless stell.

d.       Krypton
Kegunaan krypton dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut:
1.         Untuk pengisi lampu bola lampu.
2.       Digunakan dalam lampu kilat photo pada photografi berkecepatan tinggi.

e.       Xenon
Kegunaan xenon dalam kehidupan sehari-hari antara lain, sebagai berikut:
1.         Digunakan dalam pembuatan tabung electron dan lampu stroboskopik.
2.       Untuk mengisi lampu pijar.
3.       Digunakan sebagai radioisotope.

f.         Randon
Karena radon bersifat radioaktif, maka digunakan untuk sumber radiasi pada penyakit kanker.




Kata Pengantar

            Puji syukur kepada tuhan yang maha esa atas berkat dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan tugas kelompok tentang gas mulia.
            Gas mulia ini berisi tentang helium,argon,neon,krypton,xenon,dan radon yang bertujuan untuk memahami mamfaat gas mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam makalah ini terdapat beberapa materi yang bermamfaat untuk menambah wawasan siswa/I dalam pembelajaran tentang gas mulia.
            Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermamfaat dalam peningkatankualitas pembelajaran kimia tentang gas mulia, mungkin terdapat berbagai kekurangan kami mohon maaf, saran dan kritik sangatlah diharapkan.


                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        \



DAFTAR ISI

Kata pengantar ………………………………………… i
Daftar isi ………………………………………………... ii
Definisi gas mulia ………………………………………. 1
Unsur-unsur gas mulia …………………………………. 1
Sifat-sifat gas mulia ……………………………………. 3
Senyawa gas mulia ……………………………………… 3
Kegunaan gas mulia ………………………………….... 5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar